Memilih Mainan Anak Untuk Buah Hati

Ketika kita sebagai orang tua berniat membelikan sebuah mainan anak untuk buah hati kita, sepatutnya sebagi orang tua dapat memahami apa saja yang cocok dan terbaik untuk buah hatinya. Mainan yang diberikan dapat mempengaruhi masa perkembangan dan pertumbuhan anak. Pada umur dan periode tertentu anak membutuhkan banyak stimulus yang berguna untuk mengoptimalkan dan merangsang pertumbuhan dan perkembangan tubuh mereka. Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan ketika orang tua akan membeli mainan untuk buah hatinya. Perhatikanlah mainan yang cocok dan sesuai dengan umur dan kemampuan anak. Karena tahap perkembangan anak dapat dilihat dan diamati dari tingkat usia, baik secara fisik maupun mental. Jangan telalu memaksakan membeli mainan yang terlalu sulit karena akan membuat anak mudah frustasi ketiak sedang memainkan permainan tersebut. Sebelum memeilih mainan anak sebaiknya kita perhatikan label yang ada dalam dalam kemasan mainan tersebut. Produsen mainan telah mencantumkan usia anak yang cocok dengan jenis permainan.  Didalam label juga akan di beri peringatan mengenai bahan yang digunakan dan cara memainakan mainan.

Ketika kita memberi mainan perhatikan juga cara peletakkan ketika mereka sedang bermain. Sebaiknya mainan tersebut berada pada posisi yang mudah dijangkau oleh anak. Ada baiknya ketika kita memiih mainan anak pilihlah permainan yang mempunyai banyak variasi baik bentuk dan juga jenis permainan, karrena hal ini akan membantu meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas sehingga permainan yang mereka mainkan memiliki nilai tambah. Tiap anak pasti memiliki kemampuan yang berbeda sehingga kita sebagai orang tua tidak perlu memaksakan mainan yang memang tidak sesuai dengan kemampuan si buah hati. Janganlah ketika kita mendampingi mereka bermain kita terlalu memaksakan dengan apa kemauan kita sebagai orang tua. Ingatlah fungsi kita adalah untuk memberikan semangat dan mendorong mereka untuk dapat memainkan permainan sesuai dan berdasarkan kemampuan yang mereka miliki.

Berilah kesempatan kepada buah hati kita untuk berusaha sendiri memainkan mainan anak yang sedang mereka mainkan. Ketika anak kita mengalami kesulitan berilah arahan yang membangun dan mendorong mereka untuk menyelesaikan permianan terseebut dengan sendirinya. Jangan bosan untuk menemani mereka bermain, dengan kita menemani mereka akan tercipta suatu intraksi sosial anatara anda dan buah hati bahkan seluruh keluarga.